Graham Potter tidak peduli jika Chelsea dipecat jika kalah dari Liverpool. Status sang juru taktik terancam saat The Blues berjuluk Chelsea terpuruk di Liga Inggris musim 2022-23.
Chelsea bertandang ke Anfield pada Sabtu (21 Januari 2023) malam untuk melanjutkan petualangan Liga Inggris 2022-2023. Kedua tim sama-sama tertinggal di klasemen.
Chelsea saat ini berada di peringkat 10 klasemen dengan hanya mengumpulkan 28 poin. Liverpool memiliki total poin yang sama, hanya satu tingkat di atas The Blues.
Jelang pertandingan itu, Potter menegaskan dirinya fokus untuk mengalahkan Liverpool. Pelatih asal Inggris itu mengaku tak khawatir dengan situasi skuatnya yang baru saja melewati masa sulit.
“Mengalahkan Liverpool adalah fokus saya. Saya tidak khawatir dengan apa yang terjadi dalam lima bulan ke depan,” kata Potter dikutip London Football, Sabtu (21 Januari 2023).
Selain itu, Porter juga sangat bersemangat, karena banyak pemain yang kembali dari cedera, dan ada pendatang baru. Pria berusia 47 tahun itu merasa tempat Chelsea di klasemen sudah aman, baik secara mental maupun di klasemen.
“Kami memiliki banyak hal untuk dinantikan dalam hal pemain yang tersedia untuk kami setelah cedera, pemain yang kami rekrut yang memahami bahwa kami telah tumbuh sebagai tim karena waktu yang kami miliki,” Porter dikatakan.
“Saya tidak berpikir, pada titik ini, tidak ada gunanya mengkhawatirkan kapan musim berakhir dan seperti apa jadinya. Kami hanya harus fokus pada pertandingan berikutnya.”
Tidak pasti apakah Graham Potter benar-benar akan dipecat sebagai Todd Boley karena bos Chelsea tidak mau melakukannya.
Pasalnya, ofisial Chelsea, Todd Boli, Behdad Egbali, Jose Feliciano tidak ingin terlalu banyak melakukan perubahan pada tim.
Ini dilakukan dengan mengubah budaya yang mereka bawa, yang mulai dianut saat staf dan pemain beradaptasi.
Graham Potter sendiri mengaku terbebani dengan semua berita tentang dirinya.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa sang pejabat masih ingin terus mempercayainya.
“Saya berada di bawah banyak tekanan setelah dua kekalahan sebelum jeda Piala Dunia. Namun, saya mendapat dukungan penuh dari tim senior,” kata Graham Potter.
Tak bisa dipungkiri, Graham Potter juga mengalami nasib sial di tengah badai cedera yang dialami Chelsea.
Akibatnya, Porter terpaksa mengurangi apa yang bisa dianggap sebagai kombinasi pemain muda yang belum teruji.
Sementara petinggi tampaknya ingin mempertahankan Graham Potter, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka pada akhirnya akan merasa cukup.
Pasalnya, beredar rumor bahwa Graham Potter kemungkinan akan dipecat jika Chelsea kembali kalah melawan Crystal Palace.
Terkait rumor tersebut, ada kandidat lain yang tampaknya adalah pelatih Frankfurt Oliver Grassner yang akan menjadi incaran setelah Chelsea.
Dengan segala prestasi yang dibawanya ke Frankfurt, tak heran jika klub-klub besar, termasuk Chelsea, kini mengincarnya.
Rumor yang beredar jika Porter ingin mengamankan posisinya sebagai pelatih Chelsea, tentu harus mencari celah di laga melawan Crystal Palace.
Tentu saja, Graham Potter saat ini di ambang pemecatan sebagai manajer Chelsea, dengan posisi The Blues yang merosot di klasemen Liga Premier dan para penggemar klub yang haus akan kemenangan.
Namun, pelatih asal Inggris itu enggan mengibarkan bendera putih saat bertugas di Chelsea. Graham Potter percaya dia bisa mengembalikan Chelsea ke jalur kemenangan.
“Kami akan terus bekerja keras, tidak ada solusi lain. Kami akan tetap bersatu, tetap fokus, lanjut ke pertandingan berikutnya dan berusaha meraih tiga poin.”
Mykhailo Mudryk Akan Debut di Laga Liverpool vs Chelsea
Graham Potter telah mengungkapkan peluang Mykhailo Mudryk untuk melakukan debutnya di Liverpool melawan Chelsea. Pertandingan akan berlangsung di Anfield pada Sabtu (21 Januari 2023) pukul 19.30 WIB.
Potter mengakui bahwa Mudryk dapat bergabung dalam pertarungan. Sebab, The Blues berjuluk Chelsea bertekad memperbaiki posisinya di klasemen.
Liverpool berada di urutan kesembilan dengan 28 poin dari 19 pertandingan. Menghadapi Chelsea, The Reds –julukan Liverpool– ingin melangkah setelah menelan dua kekalahan di laga terakhirnya.
Chelsea, sementara itu, berada di urutan ke-10, dengan poin yang sama dengan Liverpool, tetapi kalah selisih gol. Kemenangan 1-0 atas Crystal Palace akan memberikan motivasi bagi The Blues untuk mengalahkan Liverpool di laga-laga berikutnya.
Sebelum pertandingan, Porter mengatakan Mudrick telah menyesuaikan diri dengan baik di Chelsea. Namun, dia ingin membantu gelandang berusia 22 tahun itu beradaptasi dengan permainan Chelsea di Premier League.
“Dia (Mykhailo Mudryk) telah beradaptasi dengan baik. Sekarang kami harus membantunya beradaptasi dengan Liga Inggris, beradaptasi dengan kami,” kata Porter, di situs resmi Chelsea, Sabtu (21 Januari 2023).
Meski penampilannya sudah dibatasi sejak pertengahan musim karena jeda Piala Dunia 2022, Mudric dikabarkan siap melakoni debutnya di Chelsea. Potter juga mengakui bahwa pemain dari Ukraina bisa tersedia melawan Liverpool.
“Dia jelas kembali dari istirahat pertengahan musim sehingga tidak banyak bermain sepak bola akhir-akhir ini tetapi telah berlatih dengan baik sehingga kami akan menilai dia dan melihat berapa banyak pertandingan yang bisa dia mainkan di akhir pekan,” katanya.
“Dia bisa melakukan debutnya. Hanya itu yang bisa dia lakukan. Saya tidak berpikir 90 menit, tapi mungkin pada tahap tertentu permainan dia bisa membuat perbedaan.”
Chelsea harus membayar Shakhtar Donetsk 100 juta euro atau sekitar 1,6 triliun rupiah untuk mendapatkan Mudrik. The Blues telah mengontrak pemain Ukraina itu setelah ia diduga akan bergabung dengan klub London lainnya, Arsenal.