Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Mendapatkan Izin Dari FIFA, Kemungkinan Besar Liga 1 Segera Bergulir


Posted On Nov 12 2022

Sidang Umum Luar Biasa (KLB) PSSI telah disetujui oleh FIFA. Hal ini menjadi pertanda positif bagi kelanjutan pertandingan sepak bola di Indonesia.

PSSI sebelumnya telah mengirimkan surat kepada FIFA untuk meminta legalitas kongres umum pada 7 Januari 2023 dan KLB pada 17 Maret 2023.

FIFA menanggapi surat itu. Dalam surat tersebut, FIFA meminta PSSI menggelar kongres umum pada 14 Januari 2023 dan Februari 2023.

Pengamat sepak bola Budi Setiawan dari Akademi Sepakbola menganggap itu pertanda baik. Karena respon FIFA merupakan sinyal positif bagi kelanjutan sepak bola Indonesia.

“Bisa dilihat persetujuan FIFA terhadap wabah PSSI sebenarnya karena panitia pelaksana memutuskan melalui rapat darurat, jadi FIFA hanya setuju dengan keinginan PSSI. Jadi sesuai aturan tidak ada yang kena,” jelasnya.

Budi melanjutkan, penjurian sepak bola Indonesia yang akan dimulai kembali adalah soal keberlangsungan timnas Indonesia. Skuad Garuda memiliki beberapa agenda, terutama Piala Dunia U-20.

“Selain itu, jadwal pemilihan KLB tampaknya akan dimajukan, memberikan waktu kepada para exco terpilih untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20. Selain itu, tanggal KLB mendekati Hari Valentine ke-14, mungkin itu adalah hadiah FIFA untuk Indonesia dan support Anugerah penuh kasih dari para pemain. Sepak bola Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, diminta agar diadakan rapat umum luar biasa pemilihan Panitia Pelaksana (Ketum, Wakil Ketua, Anggota Panitia Pelaksana) pada 16 Februari 2023.

“Kami telah menerima surat dari FIFA mengenai pelaksanaan Kongres. Awalnya kami berencana mengadakan kongres biasa pada 7 Januari untuk memilih KP dan KBP, dan kongres khusus pada 18 Maret untuk memilih seluruh panitia pelaksana,” kata Sekjen PSSI Yunus Nus, Jumat (11/11).

Sebelumnya, PSSI melalui keputusan yang diambil dalam Rapat Darurat Eksekutif PSSI memutuskan untuk mempercepat kongres pemilihan umum melalui tahapan mekanisme kongres sementara, sesuai tahapan aturan organisasi pada 28 Oktober. Kemudian diputuskan bahwa KLB akan berlangsung pada 18 Maret, tetapi FIFA memintanya lebih cepat, pada 16 Februari 2023.

“Perubahan itu dilakukan melalui surat dari FIFA dan kami akan mengikuti instruksi dari FIFA. Dengan ini, kami akan segera mengirimkan surat kepada seluruh pemilih PSSI mengenai perubahan tanggal Kongres, berdasarkan balasan surat dari FIFA. surat,” katanya.Ada perubahan melalui surat dari FIFA dan kami akan mengikuti arahan dari FIFA. Dengan ini kami segera mengirimkan surat kepada seluruh voters PSSI terkait perubahan tanggal kongres sesuai jawaban dari surat FIFA,” ujarnya.

Berikut jadwal FIFA untuk Kongres Luar Biasa PSSI:

14 Januari 2023: Kongres Biasa PSSI diadakan, dan anggota Panitia Pemilihan (Panitia Pemilihan dan Panitia Banding Pemilihan) akan ditunjuk untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas proses pemilihan dan pemilihan yang akan datang.

16 Januari 2023: Batas waktu pengajuan pencalonan untuk posisi di Komite Eksekutif PSSI.

6 Februari 2023:Penyerahan daftar calon tetap Anggota PSSI.

16 Februari 2023: Diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan Komite Eksekutif baru Anda (namun tanggal yang relevan dari Kongres Luar Biasa ini harus dikomunikasikan sebelum diadakannya Kongres Biasa untuk memberikan waktu bagi calon potensial untuk mempersiapkan pencalonan mereka). Sebagai alternatif, anggota komite pemilihan dapat ditunjuk selama Kongres Luar Biasa pertama (bukan selama Kongres Biasa) yang misalnya dapat berlangsung pertengahan Desember, dan pemilihan Komite Eksekutif Anda dapat berlangsung selama kedua Kongres Luar Biasa, yang misalnya bisa berlangsung pertengahan Februari. Pilihan tersebut akan memberikan waktu yang cukup bagi calon potensial untuk mempersiapkan pencalonan mereka dan pemeriksaan integritas dan kelayakan yang relevan untuk dilakukan sesuai dengan undang-undang dan peraturan Anda. Kami berterima kasih telah memperhatikan hal di atas dan tetap siap membantu Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau saran tambahan.

Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan ingin Liga 1 kembali ke secepatnya

Seperti yang kita ketahui bersama, Liga Sepakbola Indonesia sempat dihentikan sementara waktu akibat tragedi Kanjuluhan pada 1 Oktober  lalu akibat tragedi Kanjuluhan.

Iwan Bule (panggilan Iriawan) mengatakan kembalinya permainan sepak bola sangat penting bagi Indonesia, terutama untuk prestasi timnas Indonesia.

“Karena permainan sangat penting bagi kehidupan timnas dan ekosistem di dalam permainan,” kata Iwan Bule saat ditemui di gedung DPRD Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Iriawan mengatakan, PSSI masih menunggu izin dari pemerintah untuk bisa kembali menggelar Liga 1 dan Liga 2.

“Teman-teman semua Liga 1 dan Liga 2 ingin pertandingan dilanjutkan. Karena ya selain membela klub, kami juga akan mempersiapkan para pemain yang akan masuk timnas di masa depan, terutama para senior dan sebagainya. ,” jelasnya.

Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) independen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Penilaian terkait sepak bola skala besar juga telah dilakukan, termasuk audit stadion, untuk memastikan konsistensi aturan FIFA dengan peraturan keselamatan dan area terkait.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengungkapkan kapan Liga 1 akan dilanjutkan.

Fans sepak bola tanah air sudah tidak sabar menanti kembalinya La Liga lebih dari sebulan usai pembantaian di Stadion Kanjuluhan. Dede Yusuf, Wakil Ketua Komisi X DPR, mengungkapkan kapan Liga I akan dilanjutkan kembali.

Namun, hingga saat itu, standar pelaksanaan pertandingan sepak bola harus ditetapkan sesuai dengan Undang-Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022.

Menurut Dede, undang-undang tersebut memiliki 23 pasal dan 110 pasal yang mengatur secara komprehensif standar penyelenggaraan olahraga. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami undang-undang tersebut, ujarnya.

“Namun kenyataannya masih banyak pemerintah dan pemerintah daerah yang belum mengetahui adanya undang-undang baru ini, dan kenyataan yang kita ketahui ada undang-undang baru yang tidak diketahui PSSI. Ini menunjukkan sosialisasi yang kurang baik,” kata Dede. Sabtu, Bandung (12/11/2022).

Karena itu, kata Dede, Komite X DPR RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga kini gencar menggalakkan UU keolahragaan.

Dia mengatakan, jika undang-undang olahraga sudah disahkan oleh operator liga sejak awal, kemungkinan tragedi Stadion Kanjuluhan tidak akan terjadi.

“Jika liga memberlakukan undang-undang ini kemarin, insiden Kanjuruhan tidak akan terjadi. Jika liga membaca dan menegakkan undang-undang olahraga, tidak akan ada peristiwa yang mengarah pada bencana kemanusiaan,” tegasnya.

“Karena dalam hal ini peran penyelenggara, peran klub, peran pergerakan PSSI, semuanya ada. Artinya keengganan atau kemalasan membaca undang-undang ini telah berujung pada tragedi Kanjuruhan,” sambungnya.

Dede juga menambahkan, jika pertandingan sepak bola Indonesia tetap dilanjutkan, maka SOP penyelenggaraan event olahraga khususnya sepak bola harus segera dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022.

“Makanya kami minta segera ada SOP penyelenggaraan sepak bola di bawah undang-undang ini. SOP ini harus dijalankan jika liga ingin bermain lagi,” ujarnya.

“Saat ini sudah dibentuk satgas dan diharapkan persiapan sudah selesai akhir November dan liga bisa dilanjutkan kembali. Sesuai undang-undang olahraga,” pungkas Dede.

Last Updated on: November 12th, 2022 at 1:36 pm