Kita pasti sudah sering mendengar kata router. Kita tahu bahwa router ini adalah alat di balik internet yang sering kita manfaatkan setiap hari.
Namun, apa sebenarnya alat ini? Router adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan jaringan, baik jaringan atau jaringan yang sama
Routing adalah proses pengiriman paket data dengan melalui jaringan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Setiap router memiliki beberapa fitur yaitu DHCP dan NAT.
Fasilitas DHCP adalah layanan yang dapat mendistribusikan IP lain ke perangkat komputasi. Sedangkan NAT adalah fasilitas yang memungkinkan berbagi alamat IP atau koneksi Internet dengan alamat IP.
Dengan memperoleh alamat IP lain ini, sebuah perangkat dapat terhubung ke perangkat lain. Untuk lebih jelasnya , berikut kami rangkum dari berbagai sumber beberapa hal mengenai fungsi router , jenis router, perbedaan dengan modem dan pengoperasian router.
Selain bisa menghubungkan 2 jaringan atau lebih, fungsi router juga berguna sebagai berikut: Menghubungkan Jaringan Fungsi router yang pertama adalah sebagai penghubung jaringan.
Seperti yang sudah jelaskan, router memiliki fungsi multiple network sehingga user dapat mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Proses login bekerja dengan mendistribusikan alamat ke setiap komputer di jaringan, baik secara statis, dengan DHCP.
Mentransmisikan Informasi Fungsi router yang kedua adalah untuk mentransmisikan informasi. Fungsi lain dari router adalah untuk mengirimkan atau data dari satu jaringan ke jaringan lain sistem berfungsi sebagai jembatan jaringan atau jaringan
Menghubungkan jaringan ke DSL Fungsi yang ketiga adalah untuk menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi atau lebih dikenal dengan router DSL.
Teknologi router sekarang sudah lebih canggih, dimana penggunaannya tidak hanya menggunakan koneksi LAN kabel , tetapi juga teknologi nirkabel.
Penggunaan printer bersama – Sama dengan menggunakan komputasi terdistribusi. Maka seluruh perangkat yang sudah terkoneksi dengan router akan memiliki IP Address.
Alamat IP sudah terintegrasi dalam perangkat seperti printer, pemindai atau perangkat CCTV NVR ke administrator jaringan untuk sepenuhnya menggunakan fungsionalitas perangkat.
Perangkat printer yang sudah mendukung TCP/IP maka akan memungkinkan user melakukan printing dengan jarak jauh.
Sehingga tidak lagi diperlukan plug in kabel ke perangkat printer yang tentu akan memakan waktu dan tenaga ketika user ingin melakukan printing pekerjaan.
Pemindaian dapat dilakukan dari jarak jauh dan pemindaian dapat disimpan dengan rapi di komputer atau di file terpusat.
Kemajuan NVR sekarang dapat diakses dari jarak jauh menggunakan aplikasi atau browser. Alamat IP bawaan di NVR akan memungkinkan jaringan untuk lebih mudah mengamati CCTV melalui komputer seluler.
Kini membuka hasil rekaman CCTV tidak lagi harus melalui TV khusus. Membagi alamat IP secara otomatis Ini sangat sulit dalam ekosistem jaringan yang memiliki lusinan perangkat satu sama lain, Anda harus memberikan alamat satu per satu.
Untuk memudahkan pekerjaan administrator jaringan, kemampuan router DHCP Tugas utama DHCP ini adalah mengidentifikasi semua perangkat yang terhubung ke jaringan router.
Kemudian router akan memberikan IP Address kepada perangkat yang mengaktifkan fitur DHCP pada network interface nya.
Antarmuka jaringan mendeteksi server DHCP , lalu dengan cepat perangkat ke router akan secara otomatis mendapatkan alamat IP.
Otomatisasi ini akan berjalan dengan lancar apabila kedua belah pihak antara DHCP server dan Interface perangkat terkonfigurasi dengan baik.
Jadilah firewall OSI Layer 2 Kemampuannya untuk membaca paket di Layer 2. Jadi, administrator jaringan yang memahami pengetahuan menyeluruh tentang keamanan jaringan dapat menggunakan router sebagai firewall.
Menggunakan kapabilitas router sebagai firewall hanya dapat efektif jika serangan yang masuk dapat dibaca di OSI Layer 2.
Dalam hal ini diantaranya berupa pembatasan packet dalam serangan DOS dengan melakukan limitasi / drop network ke arah IP Address tertantu dan lain sebagainya.
Menonaktifkan konektivitas ke alamat IP tertentu sangat berguna bagi administrator jaringan komputer. Jika terjadi serangan terhadap alamat IP. Maka seorang network Admin dapat melakukan drop packet hanya ke arah ip tersebut Sehingga efeknya tidak mengganggu pengguna jaringan lainnya.
Jenis-Jenis Router
Router kabel
Router kabel biasanya terhubung langsung ke modem WAN melalui kabel jaringan. Router ini biasanya terhubung ke port modem yang terhubung untuk terhubung ke Internet.
Router nirkabel
Router juga dapat menghubungkan secara nirkabel ke perangkat yang mendukung standar nirkabel yang sama. Router nirkabel dapat menerima informasi dan informasi dari Internet.
Cara Kerja Router
Secara sederhana, pengoperasian router terdiri dari perangkat di jaringan dengan meneruskan paket data di antara mereka. Data ini dapat dikirim dari perangkat ke perangkat atau dari perangkat ke internet.
Router dapat melakukan ini dengan menetapkan alamat lokal ke setiap perangkat di jaringan. Ini berfungsi untuk memastikan bahwa paket data berakhir di tempat yang tepat, dan tidak tersesat di dalam jaringan.
Anda dapat membayangkan data ini sebagai kurir yang mengantarkan paket. Kurir membutuhkan alamat yang benar dari agar paket dapat sampai ke penerima yang benar. Jaringan komputer lokal anda seperti jalan di pinggiran kota.
Butuh lokasi yang jelas dan tepat di daerah yang luas tempat kita tinggal. Jika alamat lokasi tidak jelas, paket akan dengan mudah berakhir di rumah yang salah karena terbatas.
Dengan uraian ini, menjelaskan bahwa router berguna untuk memastikan bahwa setiap lokasi memiliki nomor unik agar paket sampai ke alamat yang benar.
Jika Anda perlu untuk mengembalikan data ke pengirim atau paket sendiri, router juga dapat digunakan untuk melakukan tugas ini.
Bahkan ketika memproses setiap paket secara terpisah, router melakukan pekerjaan dengan sangat cepat sehingga tampak seketika, bahkan ketika beberapa mengirimkan data secara bersamaan.